Perintahberikut adalah command line di switch cisco 2950 untuk mengaktifkan konfigurasi static MAC Address, dan sebelumnya catat MAC Address di computer A dalam study case ini adalah 00D0.972E.917C Switch>en Switch#config t Switch(config)#mac-address-table static 00D0.972E.917C vlan 1 int f0/2 Switch(config-if)#^Z
Oke sekarang kita belajar tentang vlan. vlan merupakan sebuah mekanisme untuk melakukan segementasi jaringan pada layer 2. Kenapa harus dilakukan segementasi?? Yaitu untuk mempermudah network engineer untuk memanagemen jaringan. Coba kita bayangkan, memanage 200 komputer sekaligus dibandingkan memanage 200 komputer namun dipecah menjadi beberapa bagian. Tentu akan jauh lebih mudah memanage jaringan komputer yang dipecah-pecah. Selain alasan tersebut, membuat vlan juga akan mengoptimalkan bandwidth dalam jaringan? kenapa demikian? karena vlan akan memecah brodcast domain. Tanpa vlan, maka seluruh port yang ada di switch akan menjadi stu brodcast domain. Namun jika dipecah-pecah menjadi beberapa vlan, maka dalam satu switch bisa menjadi lebih dari satu brodcast domain tergantung jumlah vlan yang dibuat. Oke daripada kebanyakan teori, mending kita langsung praktik aja.. SW1configvlan 10 SW1config-vlanname INI_VLAN_10 SW1config-vlanexit SW1configvlan 20 SW1config-vlanname INI_VLAN_20 SW1config-vlanexit Perintah vlan digunakan untuk membuat vlan, perintah ini diikuti dengan nomor vlan. Kemudian perintah name digunakan untuk memberi nama pada vlan. Nama ini akan mempermudah kita dalam identifikasi vlan disarankan untuk memberikan nama pada vlann sesuai dengan deskripsi tujuan dibuatnya vlan, misal vlan siswa, guru, dsb. Untuk melihat vlan yang sudah kita buat, kita bisa menggunakan perintah berikut SW1configdo show vlan brief VLAN Name Status Ports - - - - 1 default active Et0/1, Et0/2, Et0/3, Et1/0 Et1/1, Et1/2, Et1/3, Et2/0 Et2/1, Et2/2, Et2/3, Et3/0 Et3/1, Et3/2, Et3/3 10 INI_VLAN_10 active 20 INI_VLAN_20 active 1002 fddi-default act/unsup 1003 token-ring-default act/unsup 1004 fddinet-default act/unsup 1005 trnet-default act/unsup Perhatikan bahwa di SW1 sudah ada dua vlan sesuai dengan yang kita konfigurasikan sebelumnya. Langkah selanjutnya kita masukkan interface ke vlan sesuai dengan topologi. Perhatikan di topologi, terlihat bahwa interface eth0/1 masuk ke vlan 10 dan interface eth0/2 masuk ke vlan 20 SW1configinterface eth0/1 SW1config-ifswitchport mode access SW1config-ifswitchport access vlan 10 SW1config-ifexit SW1configinterface eth0/2 SW1config-ifswitchport mode access SW1config-ifswitchport access vlan 10 SW1config-ifexit SW1configinterface eth0/3 SW1config-ifswitchport mode access SW1config-ifswitchport access vlan 20 SW1config-ifexit Perintah switchport mode accessdigunakan karena interface yang dimaksud terhubung ke client. Dalam kata lain, interface yang terhubung ke client modenya harus access. Kemudian perintah switchport access vlan 10digunakan untuk menentukan interface masuk ke vlan berapa. Sekarang kita coba lagi lihat database vlan di SW1 SW1configdo show vlan brief VLAN Name Status Ports - - - - 1 default active Et0/3, Et1/0, Et1/1, Et1/2 Et1/3, Et2/0, Et2/1, Et2/2 Et2/3, Et3/0, Et3/1, Et3/2 Et3/3 10 INI_VLAN_10 active Et0/1, Et0/2 20 INI_VLAN_20 active Et0/3 1002 fddi-default act/unsup 1003 token-ring-default act/unsup 1004 fddinet-default act/unsup 1005 trnet-default act/unsup Perhatikan bahwa saat ini interface eth0/1 dan eth0/2 sudah masuk ke vlan 10 dan eth0/3 sudah masuk ke vlan 20. Oke sekarang kita mulai belajar konsep vlan. Konfigurasikan ip address pada PC1, PC2, dan PC3 dengan satu subnet PC1> ip Checking for duplicate address... PC1 PC1> PC2> ip Checking for duplicate address... PC1 PC2> PC3> ip Checking for duplicate address... PC1 PC3> Perhatikan bahwa kita mengkonfigurasi ip address pada PC1 dan PC2 dengan ip address yang satu subnet. Secara normal seharusnya ketiga PC ini bisa saling berkomunikasi. PC1> ping 84 bytes from icmp_seq=1 ttl=64 time= ms 84 bytes from icmp_seq=2 ttl=64 time= ms 84 bytes from icmp_seq=3 ttl=64 time= ms 84 bytes from icmp_seq=4 ttl=64 time= ms 84 bytes from icmp_seq=5 ttl=64 time= ms PC1> PC1> ping host not reachable PC1> UPS!! kenapa PC1 bisa ping ke PC2 tapi tidak bisa ping ke PC3? padahal kan ketiga PC ini connect pada satu switch yang sama dan ip nya sudah satu subnet?? Hal ini dikarenakan kita sudah memecah switch menjadi dua vlan. Topologi yang kita lihat di gambar 1 adalah topologi physical. Jika kita gambarkan secara logikal, maka topologi pada bagian SW1 akan terlihat seperti berikut Gambar 2 Topologi logical di SW1 Perhatikan bahwa secara logical, PC1 dan PC3 terletak pada switch yang berbeda. Sehingga kedua PC ini tidak akan pernah bisa berkomunikasi jika tanpa router. Oke disini kita sudah mendapat satu konsep vlan. Yaitu, suatu PC hanya bisa berkomunikasi dengan PC lain yang berada di satu vlan. Lanjut, Tujuan kita adalah agar antar vlan yang sama di SW1 dan SW2 bisa saling berkomunikasi. Kita konfigurasi vlan dan daftarkan interface ke vlan di SW2 SW2configvlan 10 SW2config-vlanname INI_VLAN_10 SW2config-vlanexit SW2configvlan 20 SW2config-vlanname INI_VLAN_20 SW2config-vlanexit SW2configinterface eth0/1 SW2config-ifswitchport mode access SW2config-ifswitchport access vlan 10 SW2config-ifexit SW2configinterface eth0/2 SW2config-ifswitchport mode access SW2config-ifswitchport access vlan 20 SW2config-ifexit Sekarang kita konfigurasikan ip address pada PC4 dan PC5 PC4> ip Checking for duplicate address... PC1 PC4> PC5> ip Checking for duplicate address... PC1 PC5> Kita coba ping dari vlan 10 SW1 ke vlan 10 SW2 PC1 ke PC4 PC1> ping host not reachable PC1> Aduh!! kenapa tidak bisa?? Tenang, memang seharusnya vlan di SW1 belum bisa berkomunikasi dengan vlan di SW2 meskipun satu vlan. Agar vlan yang di SW1 dan SW2 bisa saling berkomunikasi, kita harus konfigurasi interface trunk pada link antara SW1 dan SW2. Apa itu interface trunk? Interface trunk merupakan interface yang bisa melewatkan informasi dari beberapa vlan. Gambar 3 Interface trunk Perhatikan gambar diatas, terlihat bahwa interface trunk bisa melewatkan informasi vlan 10 maupun vlan 20. Berikut perintah untuk konfigurasi interface trunk SW1configinterface eth0/0 SW1config-ifswitchport trunk encapsulation dot1q SW1config-ifswitchport mode trunk SW1config-ifexit SW2configinterface eth0/0 SW2config-ifswitchport trunk encapsulation dot1q SW2config-ifswitchport mode trunk SW2config-ifexit Untuk melihat status interface trunk, gunakan perintah berikut SW1configdo show interface trunk Port Mode Encapsulation Status Native vlan Et0/0 on trunking 1 Port Vlans allowed on trunk Et0/0 1-4094 Port Vlans allowed and active in management domain Et0/0 1,10,20 Port Vlans in spanning tree forwarding state and not pruned Et0/0 1,10,20 SW1config Perhatikan bahwa eth0/0 sudah menjadi interface trunk. Sekarang kita coba lagi ping dari vlan 10 SW1 ke vlan 10 SW2 PC1> ping 84 bytes from icmp_seq=1 ttl=64 time= ms 84 bytes from icmp_seq=2 ttl=64 time= ms 84 bytes from icmp_seq=3 ttl=64 time= ms 84 bytes from icmp_seq=4 ttl=64 time= ms 84 bytes from icmp_seq=5 ttl=64 time= ms PC1> Oke kita sudah bisa ping antar PC yang berada pada vlan yang sama meski berbeda switch. Hal terahir yang akan kita pelajari pada bagian vlan ini adalah vlan allowed on trunk. Perhatikan status interface trunk di SW1 berikut SW1configdo show interface trunk Port Mode Encapsulation Status Native vlan Et0/0 on trunking 1 Port Vlans allowed on trunk Et0/0 1-4094 Port Vlans allowed and active in management domain Et0/0 1,10,20 Port Vlans in spanning tree forwarding state and not pruned Et0/0 1,10,20 SW1config Perhatikan bahwa interface trunk di SW1 mengizinkan vlan 1-4094. Padahal kita hanya memiliki vlan 10 dan 20. Hal ini akan sangat membahayakan jaringan kita. Jadi sangat disarankan untuk mengkonfigurasi interface trunk agar mengizinkan vlan yang dibutuhkan saja. Dalam hal ini kita hanya membutuhkan vlan 10 dan vlan 20 SW1configinterface eth0/0 SW1config-ifswitchport trunk allowed vlan 10,20 SW1config-ifexit SW2configinterface eth0/0 SW2config-ifswitchport trunk allowed vlan 10,20 SW2config-ifexit Sekarang kita coba lihat lagi status interface trunk di SW1 SW1configdo show interface trunk Port Mode Encapsulation Status Native vlan Et0/0 on trunking 1 Port Vlans allowed on trunk Et0/0 10,20 Port Vlans allowed and active in management domain Et0/0 10,20 Port Vlans in spanning tree forwarding state and not pruned Et0/0 10,20 SW1config Perhatikan bahwa saat ini interface trunk di SW1 hanya mengizinkan vlan 10 dan 20 saja.
Padarouter hanya memerlukan konfigurasi 2 ip untuk terkoneksi ke jaringan a dan jaringan. Tabel 2.2 tabel ip address. Perintah ini berfungsi untuk mengaktifkan interface . Kita akan memberi ip pada setiap device sesuai dengan keterangan yang ada pada. Tinggal tambahkan no pada perintah konfigurasi misalnya menghapus ip :.Padaswitch perintah untuk mengganti nama switch di CLI adalah a hostname b from CIS NETWORKS at Jabal Ghafur University Jawabannyaadalah b. #show vlan brief. Perintah untuk menampilkan konfigurasi vlan adalah #show vlan brief. Penjelasan dan Pembahasan. Jawaban a. #hostname menurut saya ini salah, karena sudah menyimpang jauh dari apa yang ditanyakan. Jawaban b. #show vlan brief menurut saya ini yang benar, karena sudah tertulis dengan jelas pada buku dan
2 Di dalam OSI Layer terdapat upper layer dan lower layer , Upper layer terdiri dari a. Application,Presentation dan Sessionb. Presentation,Transport dan Data linkc. Data link,Physical dan Networkd. Physical,Session dan Transport. e. Session,Network dan Application. 3. Protokol yang ada dalam Application adalah a. HTTP,POP3 dan DNS b. SMTP
aF9xT.