Sistem pemrosesan transaksi hampir selalu dimiliki oleh suatu perusahaan, organisasi, instansi pemerintah karena di dalam suatu perusahaan atau organisasi, transaksi selalu terjadi dan setiap transaksi yang terjadi harus dicatat. Jika organisasi telah memiliki Sistem Pengolahan Transaksi atau TPS Transaction Processing Systems yang baik, maka organisasi ini juga telah memiliki basis data yang berisi dengan transaksi-transaksi bisnis yang telah direkam oleh TPS tersebut. Sistem pemrosesan transaksi akan memproses data yang menguraikan operasi perusahaan sehari-hari. Pemrosesan ini akan menghasilkan suatu basis data yang digunakan oleh sistem-sistem lain di dalam perusahaan. Sistem pemrosesan transaksi sebuah perusahaan yang bergerak di bidang distribusi memproses pesanan pelanggan, memesan penggantian persediaan, dan memelihara buku besar. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free TUGAS SISTEM INFORMASIKONSEP SISTEM PENGOLAH TRANSAKSI KEUANGANPada PT. Bank Mandiri Persero TbkDosen Pengampu Yananto Mihadi Putra, Oleh Lia Nur Farida 43218010014Program Studi Akuntansi S1Fakultas Ekonomi dan BisnisUniversitas Mercu Buana2020 ABSTRAKSistem pemrosesan transaksi hampir selalu dimiliki oleh suatu perusahaan,organisasi, instansi pemerintah karena di dalam suatu perusahaan atau organisasi,transaksi selalu terjadi dan setiap transaksi yang terjadi harus dicatat. Jikaorganisasi telah memiliki Sistem Pengolahan Transaksi atau TPS TransactionProcessing Systems yang baik, maka organisasi ini juga telah memiliki basis datayang berisi dengan transaksi-transaksi bisnis yang telah direkam oleh TPStersebut. Sistem pemrosesan transaksi akan memproses data yang menguraikanoperasi perusahaan sehari-hari. Pemrosesan ini akan menghasilkan suatu basisdata yang digunakan oleh sistem-sistem lain di dalam perusahaan. Sistempemrosesan transaksi sebuah perusahaan yang bergerak di bidang distribusimemproses pesanan pelanggan, memesan penggantian persediaan, danmemelihara buku besar. BAB IPENDAHULUANA. Latar BelakangSistem pemrosesan transaksi hampir selalu dimiliki oleh suatuperusahaan, organisasi, instansipemerintah karena di dalam suatu perusahaanatau organisasi, transaksi selalu terjadi dan setiaptransaksi yang terjadi harusdicatat. Jika organisasi telah memiliki Sistem Pengolahan Transaksiatau TPSTransaction Processing Systems yang baik, maka organisasi ini juga telahmemiliki basisdata yang berisi dengan transaksi-transaksi bisnis yang telahdirekam oleh TPS menghapus rasa bosan saat melakukan transaksi operasionalsekaligus mengurangi waktu,meskipun orang masih harus memasukkan datake sistem komputer secara manual. Sistempemrosesan transaksi sangatpenting karena merupakan dasar sistem bisnis yang melayani leveloperasionaldalam organisasi. Output dari sistem ini akan menjadi input bagi sistem-sistem yangberada pada level manajemen dan level strategis. Setiap prosesbisnis dimulai dari saksi, sehinggasistem pemrosesan transaksi yangditempatkan oleh suatu perusahaan akan mempengaruhiproses bisnis pemrosesan transaksi akan memproses data yang menguraikanoperasi perusahaansehari-hari. Pemrosesan ini akan menghasilkan suatu basisdata yang digunakan oleh sistem-sistem lain di dalam perusahaan. Sistempemrosesan transaksi sebuah perusahaan yang bergerakdi bidang distribusimemproses pesanan pelanggan, memesan penggantian persediaan,danmemelihara buku besar. B. Rumusan Masalah1. Apa yang dimaksud dengan system pengolah transaksi keuangan ?2. Apa saja komponen system pemrosesan transaksi ?3. Apa saja jenis pemrosesan transaksi ?4. Bagaimana karakteristik system pengolahan transaksi ?5. Bagaimana peranan system pemrosesan transaksi pada online banking ?C. Tujuan PenulisanBerdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan pembuatan artikel ilmiahini yaitu 1. Memahami pengertian system pengolah/pemrosesan transaksi Mengetahui komponen yang terdapat dalam siste pemrosesan Mengetahui jenis pemrosesan Mamahami karakteristik system pengolahan Memahami peran system pemrosesan transaksi pada online IILITERATUR TEORI Sistem informasi akuntansi pada dasarnya merupakan integrasi dariberbagai sistem pe-ngolahan transaksiyang ada di perusahaanyang dulu dikenalsebagai Pengolahan Data Secara Electronik PDE atau Electronic DataProcessing EDP. Sistem-sistem pengolahan data transaksi diperusahaan yangbekerja diberbagai fungsi organisasi utamanya pada tingkat operasional, Sistempengolahan transaksi SPT ada diberbagai fungsi bisnis organisasi dengan tujuanuntuk membantu fungsi bisnis tersebut dalam mengolah data operasinya menjadiinformasi yang diperlukan oleh pihak. SPT dikenal juga sebagai subsistem darisistem informasi akuntansi seperti sistem informasi akuntansi keuangan dansistem informasi akuntansi manajemen. Sistem informasi akuntansi keuangandibuat utamanya untuk kepentingan pihak luar luar organisasi yang inginmengetahui kondisi keuangan kepentingan perusahaan bervariasi maka sistem informasiakuntansi ini harus dibuat berdasarkan standar akuntansi keuangan yang berlakudi Indonesia seperti PSAK ETAP dan PSAK IFRS. Sistem informasi akuntansikeuangan juga dikenal sebagai sistem pelaporan keuangan yang dikenal jugasebagai program aplikasi GL atau SPT keuangan. Bagian sistem informasiakuntansi lainnya adalah sistem informasi akuntansi manajemen. SistemInformasi akuntansi manajemen berisi beberapa sistem pengolahan transaksi atausubsistem dari sistem informasi akuntansi manajemen sistem informasi akuntansimanajemen produksi, sumber daya manusia, keuangan dan lain-lain tergantungkepada fungsi bisnis apa yang ada dalam organisasi subsistem informasi akuntansi sistem pengolahan transaksi yangada di dalam sistem informasi akuntansi manajemen harus terintegrasi baik secarahardware, software, brainware, prosedur database dan jaringan dari berbagai subsistem informasi akuntansi manajemanakan membantusistem informasi akuntansi manajemen tersebut dalam proses agregasi untukmendapatkan total total dari setiap aktivitas berdasarknan fungsi bisnis. Semuaagregasi dan dokumen yang dihasilkan oleh sistem informasi akuntansi ma-najemen menjadi dasar dalam sistem informasi akuntansi keuangan. Sistem Pengolahan TransaksiSistem pengolahan transaksi memproses datayang berasal dari kejadianatau peristiwa ekonomi sebagai akibat dari operasi atau aktivitas internalperusahaan dan sebagai akibat dari aktivitas perusahaan dengan pihak luarmenjadi informasi keuangan/informasi akuntansi keuangan yang berguna bagimanajemen ditingkat operasional dan pihak lain. Dengan menggunakan komputer,aktivitas pengolahan transaksi meliputi mengumpulkan, mengirimkan,memasukan, mengolah dan menyimpan data-data tentang kejadian atau peristiwaekonomi yang berasal atau disebabkan oleh aktivitas/operasi organisasi sehari-hari. Beberapa data setelah diolah menjadi informasi diperlukan olehpemerintahdan lembaga keuangan seperti informasi akuntansi keuangan laporankeuangan. Informasi yang lainnya mungkin diperlukan untuk mengendalikanoperasi organisasi perusahaan, pengambilan keputusan taktis, dan transaksi program dalam mengolah data transaksi dapatmelakukannya secara Batch, secara Online atau gabungan kedua cara tersebutHybrid. Dalam sistem pengolahan data transaksi secara online, pengolahan datatransaksi dilakukan saat transaksi terjadi. Sebagai contoh data transaksi penjualandiolah secara online agar diketahui total penjualan pada saat itu. Pengolahan dataseketika Real time adalah jenis lain dari pengolahan secara online, dalampengolahan data ini bukan hanya data transaksi yang masuk diolah ketikatransaksi terjadi, akan tetapi juga data lainnya seperti persediaan dan piutangdilakukan updating sehingga bisa diketahui status persediaan dan piutang setiapsaat. Dalam pengolahan data secara Batch datater lebih dahulu dikumpulkansampai pada saat tertentu data tersebut kemudian diolah untuk pengolahan transaksi memproses data yang berasal dari kejadianatau peristiwa ekonomi sebagai akibat dari operasi atau aktivitas internalperusahaan dan sebagai akibat dari aktivitas perusahaan dengan pihak luarmenjadi informasi yang berguna bagi manajemen ditingkat opeasional. Mengolah data transaksi bisa secara batch atau secara online. Dalam praktek, perusahaanbiasanya menggunakan dua macam sistem pengolahan data tersebut hybrid.Perusahaan tidak dapat hanya menggunakan satu sistem pengolahan saja dalammengolah dalam Sistem PengolahanTransaksiSeperti telah dijelaskan sebelumnya bahwa pengolahan transaksi dapatberupa rangkaian proses yang dimulai dari pengumpulan, pengiriman danpemasukan datauntuk disimpan atau diproses sehingga menghasilkan outputberupa informasi yang berguna bagi pemakai. Pengumpulan, pengiriman, danpemasukan data. Semua data bernilai ekonomi yang berasal dari aktivitas operasiorganisasi dan berpengaruh terhadap posisi keuangan organisasi perusahaantransaksi harus dikumpulkan, termasuk didalamnya data yang berasal dariaktivitas yang berkaitan dengan bahan baku, proses produksi, penjualan, distribusibarang dan atau transaksi tersebut meliputi sejumlah aktivitas organisasiperusahaan yang berkaitan dengan pihak eksternal ataupun aktivitas yang terjadiantar bagian yang ada di dalam organisasi. Aktivitas atau transaksi yang terjadidiantaranya meliputi penjualan, pengurangan persediaan, pengiriman barang,penerimaan kas, pembelian, penerimaan persediaan, pembayaran, konversi daritenaga kerja dan bahan baku ke barang jadi atau jasa. Data transaksi yangdiperoleh karena transaksi yang terjadi dikumpulkan atau ditampung ke dalamsuatu formulir formulir bila telah di isi berubah menjadi dokumen, data tersebutselanjutnya dikirim ke bagian pemasukan data untuk dimasukan melalui terminalcomputer ke pusat computer server yang selanjutnya disimpan atau diolah transaksi dapat juga langsung dikumpulkan melalui terminalcomputer biasa atau terminal internet e-commerce untuk selanjutnya dariterminal tersebut dikirim ke komputer pusat untuk disimpan atau diolah lebih lanjut. Bagi suatu organisasi perusahaan cara mana yang akan digunakan sangattergantung kepada kepentingan perusahaan tersebut, situasi kondisi dan sejauhmana organisasi perusahaan mampu menggunakan teknologi informasi untukSPT-nya. Pemilihan salah satu cara tidak menjamin baiknya tidaknya SPT tidaknya kinerja SPT sangat tergantung kepada sejauh mana SPT dapatmemenuhi kebutuhan penggunanya yaitu organisasi perusahaan dan pihak luaryang antara informasi yang dihasilkan oleh SPT terhadapkepentingan pihak intern atau ekstern organisasi akan menentukan kinerja dariSPT tersebut apakah itu menggunakan teknologi informasi yang canggih atautidak, bahkan mungkin secara manual pun keharmonisan itu dapat datayang dimasukan ke computer pusat mungkin diolahdikemudian hari batch atau langsung diolah di komputer pusat tersebut ketikadata transaksi dimasukan online. Data transaksi dapat dimasukan ke dalamkomputer dengan menggunakan berbagai macam media input seperti keyboard,mouse, optical character recognition OCR, magnetic ink reader dan saat ini dapat melalui personal digital assistant PDA atau komputertablet. Semua data yang masuk memerlukan editing, verifikasi dan validasi untukmenjamin bahwa data yang dimasukan lengkap, akurat dan dan manipulasi dataPengolahan data menjadi format yang berarti dan berguna melibatkanbeberapa aktivitas termasuk pengkodean dan pengklasifikasian, penyusunan,perhitungan, dan peringkasan. Sistem klasifikasi harus dibuat untuk menyimpandata agar dapat digunakan secara efektif bagi manajemen. Data harus diberi kodeyang benar agar secara logis dapat disusun dan mudah untuk dibaca. Menyimpan dataAda beberapa cara penyimpanan data yang dapat digunakan sepertipenyimpanan data secara berurutan squensial, acak random, dengan rumushasing, dan urutan yang diindek indexed squensial. Perlu dipelajari berbagaicara penyimpanan data tersebut lebih detail. Untuk itu berbagai elemen data yangharus disimpan perlu diketahui, beberapa diantara elemen data tersebutkemungkinan sangat besar untuk disimpan. Yang penting secara umum transaksiyang terjadi hari ini harus memiliki identitas seperti nomor, nama orang yangmelakukan transaksi, apa yang ditransaksikan, tanggal transaksi, bagian yangmelakukan transaksi, dan otorisasi. Secara singkat siapa, apa, kapan, dimana, danotorisasi setiap transaksi harus dari SPT dapat berupa informasi keuangan/akuntansi keuanganbagi manajemen tingkat bawah, dokumen intern organisasi atau bisa juga dalambentuk laporan keuangan untuk pihak eksternal. Semua dokumen atau laporantersebut dapat dicetak kapan saja ke dalam kertas atau layar monitor. BAB IIIPEMBAHASANA. Definisi Sistem Pemrosesan/Pengolahan Transaksi KeuanganSistem Pengolahan Transaksi Transaction ProcessingSystem disingkat TPS adalah sistem yang menjadi pintu utama dalampengumpulan dan pengolahan data pada suatu organisasi. Tugas utama TPSadalah mengumpulkan dan mempersiapkan data untuk keperluan sisteminformasi yang lain dalam organisasi, misalnya untuk kebutuhan sisteminformasi manajemen, atau kebutuhan sistem informasi Transaksi kadangkala juga disebut LUW Logical Unit ofWork, yang merupakan sederetan operasi yang berkedudukan sebagai satukesatuan proses. Seluruh transaksi dianggap sukses, jika semua operasiberhasil dengan sukses dan perubahan disimpan ke dalam database. Seluruhtransaksi dianggap gagal, jika ada satu operasi yang gagal dan perubahantidak akan disimpan ke dalam database dan jika transaksi gagal, perubahanakan dihapus dari tabel dan diganti dengan nilai-nilai keuangan merupakan aktivitas ekonomi dalam subsistemperusahaan atau kejadian yang terjadi pada unit perusahaan yang dimiliki,objek pengukurannya dapat dinilai dengan nilai mata uang serta dalam sistemakuntansi dapat mempengaruhi laporan keuangan yang dibuat. Dengandemikian, transaksi keuangan dapat pula diartikan sebuah peristiwa ekonomiyang berpengaruh terhadap aktiva dan ekuitas perusahaan yang diwujudkanke dalam aun yang bertambah dan yang berkurang dan diukur dalam satuanmoneter. Transaksi keuangan mempunyai nilai atau dinyatakan dalam satuanuang. Transaksi keuangan sangat berpengaruh terhadap kondisi keuangaanperusahaan atau unit organisasi, karena dengan adanya transaksi yang terjadidalam perusahaan kita dapat melihat bagaimana perusahaan menggunakan sumber daya ekonomi perusahaan dan bagaimana cara memperoleh danayang dapat digunakan untuk membiayai kegiatan Komponen Sistem Pemrosesan Transaksi1. Input Masukkan Dokumen-dokumen sumber, seperti order pelanggan, slip-slip penjualan,faktur, order pembelian dan kartu jam kerja karyawan, merupakan buktifisik masukan ke dalam sistem pemrosesan adalah Menangkap dataMernbantu proses pengkomunikasian data dan pengotorisasian operasidepartemenMenstandarkan operasi dengan menunjukkan dari apa yangmembutuhkan pencatatan dan tindakan apa yang harus di ambil.Menyediakan berkas permanen untuk analisis masa datang, jikadokumen ProcessingMencakup penggunaan jurnal dan register untuk menyajikan catatan inputsecara permanen dan kronologis. Jurnal digunakan untuk mencatattransaksi akuntansi keuangan. Sedangkan, Register digunakan untukmencatat tipedata lain yang tidak berhubungan langsung denganakuntansi..File kumpulan data yang terorganisir.Transaction fileMaster fileReference or table file3. Storage Penyimpanan Buku besar dan file menyediakan Simpanan data baik dalam sistemmanual maupun terkomputerisasi. Buku besar menyediakan ringkasansuatu transaksi keuangan kumpulan data yang terorganisir.Transaction fileMaster fileReference or table file4. Output KeluaranTerdapat beragam variasi keluaran dari sistem pemrosesan dokumen yang di hasilkan dari sistem adalah keluaran. Dokumenkeluaran dari departemen accounting adalah laporan outputTrial balanceFinancial reportsOperational reportsPaychecksC. Jenis Pemrosesan Transaksi1. Pemrosesan Tumpuk Batch processingData ditumpuk dulu dalam rentang waktu tertentu, baru kemudiandiproses, misalnya data dikumpulkan antara jam 800 sampai dengan jam1200, kemudian diproses mulai jam 1400 sampai dengan jam 17 Pemrosesan Seketika online processingData yang diperoleh dari sumber data langsung diproses pada saatditerima, yang mungkin terjadi adalah antrian data untuk menunggugiliran, misalnya pemrosesan yang dilakukan pada saat melakukantransaksi online di depan teller Real time processing Pemrosesan data tidak boleh ditunda karena waktu sangat kritis,penundaan pengolahan dapat mengakibatkan sesuatu yang fatal. Misalnyapengolahan data hasil pemantauan aktivitas gunung Pemrosesan hibrid inlinePerpaduan antara batch dan online. Misalnya pengolahan transaksi disupermarket, dimaa transaksi penjualan melalui POS point of salelangsung dilakukan online, tetapi pengolahan lebih lanjut tentangpersediaan barang dilakukan setiap jam 1000 Pemrosesan Batch dan OnlineKarateristik Batch processing online processingPemrosesan transakasi Data transaksi direkam,dikumpulkan, di urutkandan di proses secaraperiodisTransaksi diprosesseketikaPemutakhiran berkas Ketika tumpuakandiprosesSa’at transaksi di prosesWaktu tanggapan Beberapa jam atau harisetelah tumpukan dikirimataudi prosesBeberapa detik setelahtransaksi di prosesBeberapa Pengembangana. OLTP OnLine Transaction Processing Menggunakan arsitektur client-serverLebih berkembang dengan adanya teknologi internetb. CIS Customer Integrated System Pelanggan dapat melaksanakan transaksinya sendiri. Contoh ATM,B2C e-commerce. D. Karakteristik Sistem Pengolahan Transaksi1. Volume data yang di-proses relatif sangat Kapasitas penyimpanan data database tentu sangat besar. 3. Kecepatan pengolahan di-perlukan sangat tinggi agar data yang banyakbisa diperoses dalam waktu Sumber data umumnya internal dan keluarannya umumnya untukkeperluan Pengolahan data biasa dilakukan periodik, harian, mingguan, bulanan, Orientasi data yang dikumpulkan umumnya mengacu pada data Masukan dan keluaran terstruktur, data diformat menurut suatu Komputasi tidak terlalu Peran Sistem Pemrosesan Transaksi pada Online BankingProses transaksi online, atau OLTP , merujuk pada sistem yangmemfasilitasi dan mengatur aplikasi berorientasi pada transaksi, biasanyauntuk entri data dan media proses transaksi. Istilah ini terkadang dwimakna;beberapa memahami sebuah “transaksi” dalam konteks komputer ataudatabase transaksi, sementara yang lain dalam menentukan persyaratan bisnisatau transaksi komersial. OLTP juga telah digunakan untuk merujuk kepadaproses di mana sistem untuk segera merespon permintaan untuk sebuah bank adalah contoh dari sebuah proses transaksiaplikasi komersial. Termasuk aplikasi perbankan elektronik, pemrosesanorder, karyawan, sistem e-commerce, dan satu pemrosesan transaksi dengan sistem online adalah SMS-Banking yang tidak lain merupakan bentuk perwujudan pertama kali dariMobile Banking m-banking dengan didasari prinsip Internet Banking, yaknimerupakan salah satu bentuk electronic channel yang memungkinkan nasabahmengakses bank serta melakukan transaksi perbankan dalam hitungan menitkapanpun waktunya dan dimanapun tempatnya dengan mengunakanperangkat telepon seluler yang dimiliki seperti halnya melakukan transaksi di anjungan tunai mandiri ATM, namun tanpa layanan tansaksi penarikan beberapa pilihan untuk dapat melakukan transaksi melaluiSMS-Banking yang disesuaikan dengan kemampuan perangkat teleponseluler maupun SIM-Card yang digunakan nasabah, diantaranya adalaha Lewat SMS biasa, transaksi dilakukan melalui pesan SMS dengan kodetertentu ke nomor khusus yang telah disediakan oleh Lewat menu SIM Toolkit, yakni menu sudah terimplementasi pada suatuSIM-Card, misalnya Satelindocces, M3Acces, Life in hand Pro-XL,Navigator64 Telkomsel,c Lewat aplikasi Java, perangkat telepon seluler nasabah harusberteknologi Java dan terlebih dahulu harus menginstal aplikasinya yangdisediakan oleh bank bertalian. Pengiriman transaksi dilakukan melaluiSMS namun tidak lagi diharuskan mengirim kode-kode ketiga cara tersebut di atas, hanya cara pertama yang palingfleksibel dan bisa digunakan oleh semua perangkat telepon seluler dan SIM-Card. SMS-Banking mulai ramai dipergunakan di Indonesia sejak tahun 2001seiring dengan berkembang pemikiran para pengelola bank untukmemanjakan para nasabah sehingga menawarkan berbagai upaya untukmempermudah nasabah melakukan transaksi, diantaranya adalah menawarkanlayanan yang dapat melakukan transaksi perbankan tanpa perlu menggeserposisi dan hanya dengan memanfaatkan perangkat telepon seluler yang telahdimiliki. BAB IVIMPLEMENTASIPT. Bank Mandiri Persero TbkProfil Bank MandiriBank Mandiri didirikan pada 2 Oktober 1998, sebagai bagian dari programrestrukturisasi perbankan yang dilaksanakan oleh pemerintahan Indonesia. Padabulan Juli 1999, empat bank pemerintah — Bank Bumi Daya, Bank DagangNegara, Bank Exim and Bapindo–dilebur menjadi Bank Mandiri. Masing-masingdari keempat legacy banks memainkan peran yang tak terpisahkan dalampembangunan perekonomian Indonesia. Sampai dengan hari ini, Bank Mandirimeneruskan tradisi selama lebih dari 140 tahun memberikan kontribusi dalamdunia perbankan dan perekonomian Indonesia. Infrastruktur IT Bank Mandirimemberikan layanan straight-through processing dan interface tunggal padaseluruh berdirinya, Bank Mandiri telah bekerja keras untuk menciptakan timmanajemen yang kuat dan professional yang bekerja berlandaskan pada prinsip-prinsip good corporate governance yang telah diakui secara meningkatkan pelayanan, maka Bank MANDIRI menimplementasikanprogram layanan transaksi perbankan yang lengkap dan terintegrasi serta dapat dilakukan melalui Electronic Banking Bank Mandiri Mandiri ATM, MandiriSMS, Mandiri Internet, Mandiri Call, 24 jam sehari, 7 hari seminggu, dimanapundan SMS-Banking pada Bank MandiriKeberadaan sosok Bank Mandiri di jagad perbankan nasional tidakdiragukan lagi reputasinya. Bank Mandiri saat ini mempekerjakan dengan 956 kantor cabang dan 6 kantor cabang/ perwakilan/ anakperusahaan di luar distribusi Bank Mandiri juga dilengkapi dengan ATM,disamping ATM yang merupakan jaringan LINK dan jaringan ATMBersama serta electronic channels yang meliputi Internet Banking, SMS Bankingdan Call Center 14000. Sebagai bank plat merah namun memiliki aset terbesar diIndonesia inipun juga tidak ingin ketinggalan untuk memberikan kemudahankepada para nasabahnya melalui layanan SMS- Banking dilakukan dengan mengirim pesan seperti halnya berkirim SMS,sejak tahun 2003 SMS Banking mandiri telah memanfaat fitur yangdikembangkan dengan cara Pilih Menu, khususnya dengan menggunakan SIMcard kartuHALO naviGator64 Telkomsel Multi Mobile Banking System.Dengan layanan tersebut, pengguna SMS Banking Mandiri yang sekaligus sebagaipelanggan kartuHALO Telkomsel memiliki fleksibilitas/ kebebasan untukmelakukan transaksi SMS Banking Mandiri, yaitu dengan mengetik SMS apapunSIM-card GSM nasabah atau Pilih Menu untuk kartuHALO dari aspek keamanan bertransaksi, antara Ketik SMS dan PilihMenu pada dasarnya memiliki tingkat keamanan yang hampir sama. Bedanyaadalah pada cara pengamanan bertransaksi. Bila pada ketik SMS keamanantransaksi antara lain dilakukan dengan mendaftarkan nomor rekening danmengetikkan kode transaksi tertentu pada ponsel sehingga tidak ada pengetikannomor rekening pada pesan SMS, namun pada layanan SMS-Banking Mandiri dengan mengunakan kartuHALO naviGator64 ini karena pesan SMS tersebutdienkripsi maka dapat dilakukannya pengetikan nomor rekening nasabah,sehingga transaksi pembayaran maupun transfer antar rekening Bank Mandiridapat dilakukan secara bebas tanpa perlu mendaftarkan rekening tujuan menjaga keamanan transaksi, nasabah diberikan berbagai unsurproteksi yang berlapis-lapis menggunakan sistem keamanan standard internationaldengan enkripsi SSL 128 bit Secure Socket layer 128 bit Encryption yang akanmengacak data transaksi antara lain nomor SIM card sebagai ID nasabah, nomorrekening sendiri harus didaftarkan terlebih dahulu ke cabang ataupun ATM BankMandiri, transaksi hanya dapat dijalankan dari nomor SIM card yang terdaftar,ada limit transaksi per hari, serta transaksi diverifikasi dengan menggunakan proses transaksi SMS Banking Mandiri dilakukan secara otomatis olehsistem komputer tanpa intervensi manusia straight through processing/real timeonline.SMS Banking Mandiri sebagai suatu Sistem InformasiSejalan dengan perkembangan peranan teknologi informasi TI pada eraini, keberadaan SMS-Banking Mandiri di lingkungan Bank Mandiri semata-matabukan lagi sekedar sebagai alat bantu dalam proses bisnis terutama berkaitandengan memberikan pelayanan terbaik bagi para nasabah namun juga sebagaifaktor pemampu bagi Bank Mandiri dalam menjalankan proses SMS-Banking Mandiri telah memampukan berbagai layananBank Mandiri dapat hadir dalam genggaman tangan berbagai kalangan nasabah,sehingga para nasabah tidak lagi hanya mengandalkan jaringan outlet fisiknasional berupa lebih dari 950 kantor maupun ATM untuk mendapatkanberbagai layanan perbankan Bank Mandiri yang sebenarnya keberadaan rangkaianjaringan outlet fisik tersebut dibatasi oleh ruang/jarak dan bahkan SMS-Banking Mandiri juga telah semakin memampukan Bank Mandiri menghadirkan bisnis baru maupun layanan perbankan berupa e-commerce misal pembelian pulsa/tiket dan barang di toko, payment pointsehingga hal ini tentunya semakin memperkokoh kemampuan Bank Mandiri hadirmemasuki era dari aspek karakter, secara umum terdapat dua kriteria karakternasabah suatu bank yaitu nasabah high touch dalam melakukan transaksi ingindilayani secara langsung oleh petugas bank serta nasabah high tech inginmelakukan transaksi sendiri secara elektronik. Keberadaan SMS-BankingMandiri apabila ditinjau dari karakter nasabah dengan demikian tentunya semakinmemperkokoh pula kemampuan Bank Mandiri untuk menghadirkan layananperbankan elektronik bagi nasabah berkarakter high SMS-Banking Mandiri sebagai suatu teknologi informasi yangdimanfaatkan sebagai solusi bisnis sebenarnya hanya merupakan salah satukomponen dari suatu sistim yang lebih kompleks dan sering disebut sebagai sistiminformasi IS. Sebagai suatu sistim informasi, sebenarnya masih terdapat duakomponen utama lainnya agar keberadaan SMS-Banking Mandiri sebagai solusibisnis dapat berjalan sebagaimana mestinya dan dapat mewujudkan apa yangdiharapkan yaitu bisnis proses serta lingkup bisnis proses keberadaan SMS-Banking Mandiri telahmendorong jajaran manajemen Bank Mandiri melakukan berbagai penyesuaiandalam proses bisnisnya agar bisa sejalan dengan berbagai best practice yang telahdilalui oleh para penyelenggara layanan SMS content yang telah ada sebelumnya,sehingga layanan SMS-Banking Mandiri dapat digelar secara sempurna diatasplatform yang digunakan oleh berbagai operator telepon juga kehadiran SMS-Banking Mandiri tidak lepas daricampur tangan maupun sentuhan people, dalam konteks ini terdapat tiga pihakyang memiliki peranan kunci yakni system owner yang meliputi jajaranmanajemen di berbagai tingkatan yang diperlukan keterlibatannya secara aktif danpribadi sejak perancangan hingga implementasinya, IS specialist sebagai orangyang mengetahui bagaimanakah keberadaan bisnis proses layanan perbankan diBank Mandiri dan dapat menterjemahkannya menjadi suatu sistim informasi, serta pihak yang terakhir adalah system user yakni memperhatikan kebutuhan paranasabah terutama adalah para nasabah Bank Mandiri berkarakter high dan Risiko Sistem Pemrosesan Transaksi Online BankingTerdapat beberapa manfaat yang dapat diperoleh oleh para nasabah penggunalayanan SMS-Banking Mandiri, yaitu1 Transaksi dapat dilakukan setiap waktu di setiap tempat selama perangkattelepon seluler nasabah terkoneksi dengan jaringan operator telepon Tidak perlu antri di kantor Bank ataupun di ATM untuk melakukan transaksiperbankan non-tunai, sehingga sangat menghemat waktu, biaya dan Praktis tidak perlu membawa uang tunai dan terhindari dari risikokehilangan harta benda maupun nyawa karena membawa uang tunai untukkeperluan transaksi pembayaran dalam jumlah Tarif yang relatif terjangkau dan relatif mudah Mendapatkan SMS konfirmasi apabila saldo transaksi lebih dari satu dilihat dari sisi yang lain, sebenarnya dibalik manfaat yang diterimapengguna layanan SMS-Banking Mandiri terdapat beberapa kelemahan yangdapat dialami oleh seorang nasabah, yaitua Kecepatan data saat melakukan transaksi yang terbilang cukup lambatterutama pada jam-jam sibuk maupun jam-jam dimana traffic-nya cukuptinggi, misalnya pada saat server bank sedang melakukan proses tutup Dapat menjadi ancaman bagi kelangsungan hidup suatu kegiatan usaha,misalnya usaha penjualan pulsa elektronik Bahaya keamanan yang bersumber dari aspek non teknis ketika ada pihakketiga yang mengetahui nomor pin pengguna SMS-Banking. Pihak ketiga tersebut dapat muncul dari operator telepon seluler maupun orang terdekatnasabah Pemrosesan transaksi dijalankan dalam dua jenjang, yakni proses transaksi diserver milik operator dan proses transaksi di server milik bank. Apabila salahsatu server mengalami masalah/ down maka akan terjadi kesulitan dalampembuktian mengenai adanya transaksi lewat telepon Tidak menutup kemungkinan keberadaan SMS-Banking Mandiri is not userfriendly bagi para nasabah berusia Mengurangi Risiko layanan SMS-BankingBeberapa risiko layanan SMS-Banking tersebut dapat dieliminir, antara laindengan jalanMenggunakan layanan SMS-Banking secara hati-hati, tidak disembarangtempat serta mengamankan dengan baik data-data pribadi yang pentingsehingga tidak diketahui oleh orang yang tidak berhak. Pentingnya menjagadata-data pribadi dan bagaimana menjaganya.Diupayakan tidak menggunakan layanan SMS-Banking di saat peak hoursbank maupun pada waktu dimana traffic cukup tinggi, misal di saat-saat jamtutup kantor karena kemungkinan server bank sedang melakukan proses tutupbuku harian, pada jam-jam menjelang pergantian bulan karena kemungkinanserver bank sedang melakukan proses tutup buku bulanan maupun tahunanGunardi,2008.Melakukan pengecekan saldo sebelum maupun setelah melakukan transaksi,selanjutnya bandingkan besar nilai transaksi dengan selisih saldo padapengecekan awal dengan saldo pada pengecekan akhir Gunardi,2008. Menerapkan digital signature untuk SMS yang ditujukan ke nomor tertentu,yakni menggunakan kunci publik dimiliki oleh bank dan kunci privatdimiliki oleh nasabah yang digunakan oleh perbankan untuk melakukanverifikasi di awal transaksi Budiono.BAB VKESIMPULANSistem Pengolahan Transaksi Transaction Processing System disingkatTPS adalah sistem yang menjadi pintu utama dalam pengumpulan danpengolahan data pada suatu jenis pemrosesan “online processing” lebih efisiens dari pada jenis“bath processing” yang membutuhkan banyak waktu dan menunggu pengumpulandata terlebih dahulu sebelum data diproses. Banyak juga pengembangan systempemrosesan transakasi yang ada di kehidupan sehari – Sistem Pemrosesan Transaksi terhadap Online Banking Prosestransaksi online, atau OLTP , merujuk pada sistem yang memfasilitasi danmengatur aplikasi berorientasi pada transaksi, biasanya untuk entri data dan mediaproses transaksi. Istilah ini terkadang dwimakna; beberapa memahami sebuah“transaksi” dalam konteks komputer atau database transaksi, sementara yang laindalam menentukan persyaratan bisnis atau transaksi komersial. OLTP juga telah digunakan untuk merujuk kepada proses di mana sistem untuk segera meresponpermintaan pengguna. ATM untuk sebuah bank adalah contoh dari sebuah prosestransaksi aplikasi komersial. Termasuk aplikasi perbankan elektronik, pemrosesanorder, karyawan, sistem e-commerce, dan eTrading. Salah satu pemrosesan transaksi dengan sistem online adalah SMS-Banking yang tidak lain merupakan bentuk perwujudan pertama kali dari MobileBanking m-banking dengan didasari prinsip Internet Banking, yakni merupakansalah satu bentuk electronic channel yang memungkinkan nasabah mengaksesbank serta melakukan transaksi perbankan dalam hitungan menit kapanpunwaktunya dan dimanapun tempatnya dengan mengunakan perangkat teleponseluler yang dimiliki seperti halnya melakukan transaksi di anjungan tunaimandiri ATM, namun tanpa layanan tansaksi penarikan uang PUSTAKADamayanti, K., Fardinal., 2019. The Effect of Information Technology Utilization, Management Support, Internal Control, and User Competence on Accounting Information System Quality. Schollars Bulletin, 512, 751-758. Hanifah, S., Sarpingah, S., & Putra, Y. M., 2020. The Effect of Level of Education, Accounting Knowledge, and Utilization Of Information Technology Toward Quality The Quality of MSME ’ s Financial Reports. The 1st Annual Conference Economics, Business, and Social Sciences ACEBISS 2019, 13. Y., Nugroho, L., Ardilla, D., & Putra, Y. M., 2020. The Determinants of Micro, Small and Medium Entrepreneur MSME Become Customer of Islamic Banks Religion, Religiosity, and Location of Islamic Banks . The 1st Annual Conference Economics, Business, and Social Sciences ACEBISS 2019, 1, 2. Y. M., 2018. Implementasi Aplikasi Basis Data Relasional. Modul Kuliah Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta FEB-Universitas Mercu BuanaPutra, Y. M., 2019. Analysis of Factors Affecting the Interests of SMEs Using Accounting Applications. Journal of Economics and Business, 23, 818-826. ResearchGate has not been able to resolve any citations for this has not been able to resolve any references for this publication.JakartaSelular.ID - Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia mengumumkan selesainya proses penataan ulang frekuensi jaringan komunikasi atau refarming frekuensi 2,1 GHz oleh operator seluler di Indonesia.. Rudiantara, Menteri Komunikasi dan Informatika menjelaskan, tujuan dilakukannya refarming pita frekuensi radio 2.1 GHz ini adalah agar diperoleh tingkat pemanfaatan
Danberikut ini saya berikan pengertian istilah-istilah yang ada didalam CPOB : 1. Akurasi. Adalah Tingkat kedekatan hasil yang di peroleh terhadap nilai sesungguhnya dari suatu pengukuran atau analisa. 2. Bahan Awal. Adalah Semua bahan baku dan bahan pengemas yang digunakan dalam produksi obat. 3. Bahan Baku.
Transaksi perbankan digital kini menjadi pilihan populer konsumen lantaran prosesnya dianggap lebih cepat dan aman. Hal ini ditopang pula oleh semakin banyaknya merchant yang menyediakan metode pembayaran akhirnya, peningkatan transaksi perbankan digital menjadi sebuah keniscayaan di era ekonomi baru saat ini. Terbukti, Bank Indonesia BI memprediksi nilai transaksi digital banking akan mencapai Rp 49,73 kuadriliun pada Pertemuan Tahunan Bank Indonesia PTBI 2021, Gubernur BI Perry Warjiyo memproyeksi transaksi perdagangan elektronik e-commerce pada 2021 dapat mencapai Rp 403 triliun dan meningkat menjadi Rp 530 triliun pada 2022. Begitu pula dengan transaksi uang elektronik yang akan meningkat menjadi Rp 289 triliun pada 2021 dan ke level Rp 337 triliun pada fenomena lonjakan transaksi perbankan digital, sejumlah perusahaan perbankan kompak ambil langkah demi meningkatkan inovasi perbankan digital melalui strategi masing-masing. Hal ini setidaknya dilakukan oleh PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk atau BRI, PT Bank Mandiri Persero Tbk, PT Bank Jago Tbk, dan PT Bank Syariah Indonesia Persero Tbk. BRIDirektur Digital dan Teknologi Informasi BRI, Indra Utoyo mengatakan, BRI terus memperkuat infrastruktur digital dengan menghadirkan inovasi di lanskap BRImo menjadi salah satu produk digital yang menjadi andalan. Adapula layanan BRI Application Programming Interface BRIAPI yang diimplementasikan melalui kerja sama dengan 386 mitra perusahaan yang dimaksud antara lain, perusahaan e-commerce, finansial berbasis teknologi fintech, transporasi berbasis teknologi ride hailing, kesehatan berbasis teknologi health tech, dan API enabler. Tak hanya itu, layanan BRIAPI juga dijangkau oleh perusahaan non-digital seperti, institusi pendidikan dan lembaga pemerintah. "BRI menyadari perubahan perilaku konsumen bergerak begitu cepat di era digitalisasi ini. Saat ini nasabah memerlukan layanan lengkap yang bisa diakses di mana saja dan kapan saja tanpa batasan ruang dan waktu," ujar Indra dalam keterangan tertulis, Rabu 26/1.Menurut Indra, BRI juga menjembatani nasabah yang belum familiar dengan digitalisasi agar tetap bisa memperoleh layanan keuangan. Komitmen ini diwujudkan melalui peran AgenBRILink yang tersebar di seluruh Indonesia."BRI menerapkan konsep hybrid bank bank hibrida untuk menjangkau beragam karakteristik nasabah di Indonesia.," implementasi hybrid bank, BRI menerapkan prinsip panduan keunggulan layanan fisik secara langsung dan secara menilai inovasi yang diciptakan menuai respons positif dari nasabah. Hal ini dibuktikan dengan nilai dan volume transaksi perbankan digital BRI yang tumbuh 249,5% dalam perhitungan tahunan pada BRImo mencatatkan total pengguna hingga 14,15 juta pengguna per akhir 2021. Laju transaksi juga tumbuh 66,24% menjadi 1,27 miliar transaksi pada periode yang sama. Sementara itu, layanan BRIAPI membukukan volume penjualan sebesar Rp 174,5 triliun atau meroket 305,8% dalam perhitungan tahunan. Selanjutnya, volume transaksi melalui AgenBRILink tercatat mencapai Rp triliun per November 2021 atau melebihi target tahunan yang sebesar Rp MandiriPT Bank Mandiri Persero Tbk berupaya mengoptimalkan layanan melalui inovasi pengembangan kantor Director Bank Mandiri Timothy Utama mengatakan, dengan semakin pesatnya peralihan transaksi perbankan dari konvensional menjadi digital, nasib kantor-kantor cabang turut menjadi perhatian karena itu, Bank Mandiri menyiapkan konsep The Future Branch Strategy atau strategi kantor cabang masa depan, berupa perubahan format atau pengembangan yang lebih modern."Akan ada beberapa model kantor cabang yang kita siapkan untuk tetap memenuhi kebutuhan masyarakat. Nantinya, cabang-cabang yang sudah ada akan kita revisi lokasi dan layout-nya," kata Timothy dalam webinar digital, Rabu 26/1.Ia menjelaskan, Bank Mandiri akan memiliki tiga tipe kantor cabang, yakni kantor cabang flagship, kantor cabang hibrida digital atau hybrid digital, dan kantor cabang dalam format kotak digital atau digital box atau sepenuhnya digital."Selain terus kembangkan super app aplikasi super, kami juga akan tingkatkan strategi pengembangan kantor cabang yang kami punya," ujar itu, Bank Mandiri juga berfokus pada pengembangan sumber daya manusia SDM. Pengembangan ini akan diperkuat lewat program Mandirian Siap Jadi Digital. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan karyawan dalam mengadopsi digitalisasi dengan meningkatkan keahlian, memperdalam keahlian, dan cara pandang Timothy, SDM merupakan salah satu faktor kunci untuk menopang pertumbuan bisnis dalam menghadapi era transformasi 2 Oktober 2021, Bank Mandiri meluncurkan aplikasi finansial New Livin’ by Mandiri sebagai bagian dari transformasi digital. New Livin’ by Mandiri hadir dengan mengusung konsep cabang dalam genggaman dengan layanan finansial yang komplit, termasuk integrasi layanan anak perusahaan Mandiri Group dan ekosistem digital favorit tersebut juga disebut sebagai langkah nyata perseroan untuk menghadirkan pelayanan perbankan yang komprehensif, layanan keuangan yang lengkap, dan ekosistem terbuka bagi itu, New Livin’ by Mandiri juga terhubung dengan lebih dari mitrapembayaran. Transaksi bayar melalui scan QR juga bisa dilakukan di Livin’.Bank JagoChief of Executive CEO Bank Jago Karim Siregar mengatakan, pada dasarnya ada tujuh komponen utama dalam bank digital, yakni proses digital, saluran digital, proporsi nilai yang berpusat pada kehidupan, teknologi, data, talenta dan kultur, serta hal ini, bank digital tidak terbagi berdasarkan demografi. Maka itu, kunci keberhasilannya terletak pada penggunaan aplikasi yang sederhana dan mudah digunakan oleh seluruh lapisan masyarakat."Untuk user interface layanan antarmuka pengguna kami saat ini cukup mudah digunakan, dan kami akan terus mengubah desain karena segmen yang menggunakan akan semakin luas," kata Karim dalam webinar digital, Rabu 26/1.Menurut Karim, Bank Jago mendesain seluruh aktivitas perbankan menggunakan cara digital di seluruh area. Perusahaan juga memanfaatkan kerja sama dengan sejumlah merchant untuk melengkapi layanan pada aplikasi finansialnya."Talenta kami juga hybrid atau campuran dr praktisi perbankan dan profesional teknologi yang mengerti teknologi digital sehingga kita bisa menyediakan produk dan layanan," katanya. Bagi generasi tua, Bank Jago juga berupaya melakukan edukasi untuk meningkatkan kepercayaan dalam bertransaksi perbankan secara Syariah IndonesiaAchmad Syafii, Direktur Teknologi Informasi dan Operasional BSI menyampaikan perusahaan memiliki strategi Bionic Banking. Layanan perbankan ini terbagi menjadi layanan yang bersifat Less -Complex sederhana, artinya produk-produk yang bisa dilakukan dengan cara sederhana dialihkan menjadi digital, yaitu melalui Mobile Banking. Kedua, mengoperasikan layanan yang bersifat kompleks."Untuk layanan less complex, mulai dari layanan onboarding atau pembukaan rekening di awal dilakukan secara biometrik. Jadi calon nasabah tidak perlu datang lagi ke cabang," kata menyaradi bahwa aktivitas perbankan digital sepenuhnya harus didukung oleh proses yang ada di belakang. Dalam hal ini, aplikasi digital turut menjadi andalan. JDZc.